Skip to main content

(MYSTICAL) SUN WORLD BA NA HILLS VIETNAM

Setelah menghabiskan waktu yang cukup singkat namun padat selama 2 hari di utara Vietnam, saatnya kami berpindah ke kota lain. Bergegas menuju Noi Bai International Airport pukul 04.00 dini hari, terbanglah kami sekitar 1,5 jam menuju ke bagian tengah negara Vietnam yaitu Da Nang. 
Sesampainya di Da Nang, kami mendapat sambutan hujan yang cukup deras dan sesuai itinerary kami tidak langsung mengeksplor kota ini, melainkan bertolak ke sebuah gunung yang ada di sisi barat. Konon katanya di atas gunung tersebut ada sebuah desa indah bernuansa Perancis kuno bak negeri dongeng yang terletak di ketinggian hampir 1,500 MDPL. Browsing sana-sini mencari informasi tentang tempat ini dan berekspektasi akan seindah foto-foto dibawah ini:

Sunworld Ba Na Hills from above.
Source: https://banahills.sunworld.vn


Cable Car to Ba Na Hills.
Source: https://banahills.sunworld.vn


Mercure Ba Na Hills Hotel.
Source www.agoda.com


The New Golden Bridge of Ba Na Hills.
Source: Instagram @jonny.melon (link)

Tapi pada kenyataannya tidak ada langit biru awan putih terbentang indah lukisan yang kuasa (emaap malah nyanyi). Di daratan hujan deras, begitupun di atas bahkan lebih-lebih lagi. Kami di sambut oleh kabut yang luar biasa tebal! Aaaa tidaaak!

But whatever happens, keep smiling :)

Selamat datang di Sunworld Ba Na Hills! Tempat yang memang benar sangat indah tetapi ketika kami berkunjung kesana, realita cuaca tidak seindah ekspektasi huhu. Jadi di post ini selain berbagi informasi dan tips yang akan di bagi menjadi beberapa poin, gue juga akan bercerita tentang pengalaman disana beserta foto-foto mystical gloomy side of this place.

1. HOW TO GET THERE
Dari Da Nang International Airport menuju resepsionis Mercure Hotel Ba Na Hills/stasiun Ba Na Hills, kami naik GrabCar (VND 301,000.- one way) menghabiskan kurang lebih 1 jam perjalanan. 

2. ADMISSION TICKET
Sesampainya disana, kami harus membeli tiket masuk Sunworld Ba Na Hills. Ada dua alternatif:
a. Untuk pengunjung biasa, dikenakan tiket VND 700,000 (dewasa) dan VND 400,000 (anak-anak). Dan tentunya semakin siang semakin panjang antriannya untuk membeli tiket dan juga antrian naik cable car ke atas. Cable car mulai beroperasi dari jam 9.00 hingga 16.00.
b. Untuk tamu hotel Mercure, dikenakan tiket VND 400,000/person. Sebagai tamu hotel, selain jauh lebih murah, juga mendapatkan priviledge khusus jalur cepat untuk naik cable car langsung ke stasiun di sebelah hotel Mercure. 
Untuk tiket masuk ini sudah mencakup semua wahana dan hiburan yang ada di Sunworld Ba Na Hills mulai dari cable car, keliling french village, fantasy park, golden bridge, le jardin d'amor flower garden, furnicular, debay wine cellar museum, dll. Hanya wax museum yang exclude. 


cable car menuju Ba Na Hills

3. BEST TIME TO VISIT 
Ba Na Hills ini mempunyai berbagai macam festival yang di sesuaikan musimnya. Di antaranya:
- The Flower festival (10 February s/d 3 September)
- The Carnival festival (April s/d September)
- The Wine festival (5 s/d 20 May)
- The Beer festival (1 Juni s/d 5 September)
- The Halloween festival (Oktober)
- The Winter festival (Christmas)
Karena kemarin kami datang di awal Oktober, festival Halloween baru saja di mulai yang dekorasinya di dominasi oleh labu kuning. Kabut menambah suasana mistis di resort ini.




Kalau menurut gue, best time to visit Ba Na Hills adalah ketika sedang musim panas mungkin sekitar bulan April sampai September. Karena kalau musim hujan hilanglah sudah pemandangan-pemandangan indah yang berlatar langit biru awan putih itu seperti yang kami rasakan ketika kesana huhu (kecuali kalian sedang beruntung).

4. STAYING IN BA NA HILLS
Di resort ini sampai sekarang hanya ada satu penginapan yaitu Mercure Hotel Ba Na Hills dan akan di buka satu hotel lagi di tahun 2020 nanti. Range harganya masih cukup terjangkau mulai dari ekuivalen IDR 1,200,000.- tergantung jenis kamar dan waktu berkunjung. Kami berempat memesan satu kamar family bunkbed untuk satu malam. 
Fasilitas hotel ini cukup lengkap seperti hotel bintang 4 pada umumnya mulai dari indoor swimming pool, gym, spa, breakfast, harga spesial untuk masuk, dll. Tapi yang membedakan hotel ini dengan hotel bintang 4 lainnya adalah ketika terbangun di pagi hari membuka jendela bisa langsung menikmati pemandangan yang menakjubkan di sertai angin sejuk pegunungan.
Oh iya di atas tadi sempet gue sebutkan khusus tamu Mercure cukup membayar VND 400,000 dan entahlah mungkin kami sedang beruntung, sedang ada promo pay 1 get 1 yang berarti kami hanya bayar VND 200,000/orang atau hanya setara IDR 140,000! Yuhuuu murah banget kan?  
Btw ada cerita lucu tapi ngeselin sih sewaktu menginap disini. Tengah malem smoke alarm-nya bunyi kenceng banget dan sangat tidak mungkin pura-pura budek mengabaikan suara itu selama lebih dari 15 menit! Damn! Kayanya sih ada salah satu penghuni kamar yang merokok. Aya-aya wae hfft. #dramavietnampart2

lobby Mercure Ba Na Hills


classic stairs 
family bunkbed room for 4 people

Kenapa sih harus menginap? Karena Ba Na Hills ini sangat ramai oleh pengunjung dari berbagai negara dan juga sangat luas yang menurut gue sih kurang kalau cuman beberapa jam aja disini. Niatnya kami sih pengen maksimalin eksplor seluruh resort ini terutama ketika sore dan pagi hari sewaktu turis-turis sudah kembali ke daratan (karena resort baru akan ramai sekitar jam 9 pagi dan mulai sepi sekitar jam 4 sore), terutama untuk hunting foto-foto di French Village tanpa "bocor" dan juga melihat sunrise atau sunset di Golden Bridge. Tapi.... Buyar total rencana kita. Untuk lebih lengkapnya, gue mau cerita perhari aja yaa.

DAY 1
Hari pertama di Ba Na Hills cuacanya memang berkabut dan tidak ada matahari. Kabut sempat menipis beberapa saat namun kemudian hujan datang dan pergi dan begitu seterusnya. Wahana di fantasy park yang wajib di coba yaitu Alphine Coaster pun tak bisa kami naiki karena cuaca buruk :(
Mau eksplor ke tempat-tempat lainnya pun agak sulit karena kendala hujan. Jadi kami hanya eksplor seadanya di sekitaran hotel Mercure dan tidak bisa banyak foto huhu.











Di Ba Na Hills ini banyak sekali spot-spot instagramable yang tentunya terlalu sayang untuk gue lewatkan tanpa foto-foto di berbagai sudut hehehe. Kalau mau foto-fotonya kosong, memang di butuhkan kesabaran untuk menunggu dan juga seperti yang gue bilang tadi, sebaiknya menginap semalam di Mercure atau kalau perlu dua malam biar bener-bener puas. 




DAY 2
Hari pertama kemarin masih positive thinking dan berharap matahari akan bersinar esok hari. Bangun pagi-pagi untuk sarapan di hotel yang lezat sekaligus perbaikan gizi (karena banyak buah dan sayur hehehe) kemudian bersiap menuju Golden Bridge, Le Jardin D'Amor, Debay Winer Cellar dan Linh Ung Pagoda. Matahari bersinar cerah pagi ini. Alhamdulillah, langsung kami percepat santap pagi ini tapi kemudian.........
Ternyata matahari lagi ngambek sama pacarnya sodara-sodara! Alias dia ngumpet lagi dong dan ya betul sekali... Kabut kembali datang dan ternyata hari ini jauh lebih parah dari kemarin. Kalau kemarin hanya gerimis-gerimis manja, hari kedua ini lebat banget hujannya sampai kami di kasih jas hujan plastik oleh pihak resort. Huhu sedih banget rasanya karena tempat-tempat tersebut yang wajib di kunjungi kalau ke Ba Na Hills tapi gagal semua. Mission failed :(

Welcome the Le Jardin D'Amor

It's a moment before the heavy rain comes
In the middle of rainy morning

Just enjoy the bad weather
The Mystical Golden Bridge

raincoat squad 


Okelah kami sudah menyerah dengan hujan yang sangat lebat ini, kembali ke hotel untuk bersih-bersih dan kemudian check out jam 11 tepat dan hujan sudah berhenti. Pas checkout kebetulan sekali cable car khusus tamu Mercure sedang maintenance dan terpaksa harus pakai cable car umum yang letaknya cukup jauh dari hotel. Di tengah-tengah perjalanan menggerek-gerek koper, hujan kemudian datang lagi huhu. Benar-benar yaaa, lelah sekali menghadapi cuaca buruk ini tapi juga harus tetep bersyukur karena bisa melihat tempat yang indah ini versi mystical hehe. Semoga ada kesempatan kembali kesini gak lama lagi dengan cuaca yang cerah jadi gue bisa nulis tentang Ba Na Hills lebih bagus lagi. Aamiin. Saatnya turun ke kota Da Nang, sampai jumpa lagi Ba Na Hills! :)


Sekian cerita #MAYTravelDiary: Vietnam Journey (part 6)Terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk mampir dan membaca postingan ini, semoga bermanfaat terutama buat kamu yang mau cari referensi dan informasi tentang Ba Na Hills!


Untuk postingan lainnya tentang Vietnam:
Itinerary Vietnam: (link)
Kuliner Halal di Vietnam: (link)
Satu hari keliling Hanoi: (link)
Satu hari keliling Halong Bay: (link)
Hanoi Cafe Hopping: (link)

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

TAIPEI HIGHLIGHTS AND EVA AIR REVIEW

Do you still remember Meteor Garden and F4? Yes, t hese are the first things which came to my mind about Taiwan. From the drama, the country looks interesting but it has never been in my travel bucketlist until last year I randomly thought a lot about it, browsed lots of information and then finally decided to visit Taiwan.  Yes because I'm a rootless wandered LOL. GENERAL INFORMATIONS FOR VISITING TAIWAN Airplane As far as I know, there are only 2 airplanes which offer direct flight from Jakarta to Taipei such as Eva Air and China Airlines. The fare starts from IDR 5 Mio. For other options, you may try Cathay Pacific  Airlines (transit HKIA) and Singapore Airlines (transit Changi Aiport) for full-service airlines and AirAsia (transit KLIA 2) for budget airline. Review Eva Air Economy Class I was so lucky to get Eva Air economy class only less than IDR 3,5 Mio in return! It was such a great deal from Tr*veloka App since Eva Air is certified SKYTRAX 5 star

VIETNAM 8D ITINERARY: Must visit places!

    Duduk manis di depan komputer selama rata-rata 8 jam per hari dan 5 hari dalam seminggu, menurut kalian membosankan ga sih? Kalau mau jujur sih, gue mulai bosan dan jenuh menjalani rutinitas yang sama selama hampir 4 tahun. Eh bukan berarti gue ga bersyukur ya, Alhamdulillah Yang Maha Kuasa masih kasih rejeki sehat jadi bisa bekerja dengan baik. Tapi yang namanya manusia memang ga pernah puas kan? Hehe. Karena sifat manusia karyawan yang satu itulah, jiwa dan raga ini butuh refreshing dan harus memanfaatkan jatah cuti sebaik-baiknya. Memang sih setiap orang mungkin mempunyai "obat penat" yang berbeda-beda dan bagi gue  travelling terutama ke tempat baru adalah pelepas penat paling ampuh dan mantul akan belasan ribu jam yang telah di habiskan di kantor. (yaelaaah).    Sebelumnya, tahun ini berniat  backpacker  ke Russia atau China (Beijing-Shanghai) di musim gugur . Tapi sebagai anak promo sejati, kayanya gue ga bakal pergi kalau ga promo. Sedihnya ga nemu promo ya

ONE DAY TRIP TO HALONG BAY VIETNAM

    Tujuan utama ke Vietnam ga lain dan ga bukan adalah untuk mengunjungi Halong Bay, salah satu UNESCO   world heritage yang terletak sekitar 175km dari ibu kota Vietnam, Hanoi. Karena cukup jauh, maka gue dan teman-teman memutuskan untuk mengikuti local tour rekomendasi dari salah satu teman kantor kami yaitu Sinh Tourist  (open this link) . Kami daftar online dan bayar melalui kartu kredit dari jauh-jauh hari. Untuk memudahkan kelancaran trip, sehari sebelumnya kami mengunjungi kantor Sinh Tourist untuk konfirmasi kehadiran dan memberitahukan alamat tempat kami menginap agar besok paginya kami di jemput oleh pihak travel. Fasilitas pick up ini hanya berlaku untuk yang menginap di area Old Quarter. Penjemputan kami di jadwalkan sekitar jam 8.00-8.30 dan benar-benar tepat waktu! Tepat pukul 8.00, guide yang bertugas sudah standby di hostel tempat kami menginap dan mengajak kami naik bis. Aaaa so excited!!    Alhamdulillah setelah 4 jam perjalanan darat, sampai juga kami di