A Rootless Wanderer

Kalau di post sebelumnya  (Keliling Hanoi)  gue cuman bahas tempat-tempat wisatanya, sebagai anak millenials pasti ga lengkap kalau ga iseng berkunjung ke kafe-kafe lucu yang ada di Hanoi. Nah dalam sehari di Hanoi kemarin, gue sempetin mampir ke dua kafe yang bisa di bilang lagi hits di sana yaitu Santorini Vibes dan Always Cafe . Berikut ulasan singkat gue: 1. SANTORINI VIBES CAFE Dari namanya pasti udah ketebak kan kafe ini bernuansa apa? Yup. Kafe ini terinspirasi dari arsitektur ala-ala Santorini Yunani yang bernuansa putih dan biru dengan lantai berkerikil, detail-detail kayu yang klasik serta tanaman-tanaman yang merambat di dinding. Kalau Santorini yang di Yunani viewnya menghadap laut, kalau Santorini Vibe kafe disini viewnya menghadap danau yang merupakan terusan danau Hoan Kiem (kata supir grab yang mengantar sih begitu).  Welcome to Santorini Vibes Cafe Ada banyak tempat duduk di sisi luar Cute mini bar Perfect for anyone who wants to enjoy th

Setelah 3 jam terbang dari Kuala Lumpur, mendaratlah gue di Noi Bai International Airport, Hanoi. Waktu pada saat itu menunjukan sekitar pukul 8.00 waktu Vietnam dan tidak ada perbedaan waktu dengan WIB. Inilah kelebihan kalau mengambil morning flight, masih pagi masih seger jadi bisa langsung mulai jalan-jalan deh. Akhirnyaaa, gue menginjakan kaki juga di Vietnam! Kalau mau jujur sih, menurut gue Hanoi tidaklah begitu menarik apalagi dengan statusnya sebagai ibu kota. Kurang modern dan semerawutnya ngalahin Jakarta. Lha terus kenapa kesini? Yaa karena besoknya mau ke Halong Bay dan tournya berangkat dari kota ini, sekalian pengen tau aja sih ada apa di Hanoi. Okelah, gue bahas satu-satu hasil plesiran gue dan teman-teman selama satu hari di Hanoi. 1. OLD QUARTER Dari namanya udah bisa ditebak, old alias tua. Jadi Old Quarter ini adalah area kota tua-nya Hanoi. Sejauh mata memandang di area ini bangunan tuanya di dominasi warna kuning. Ada banyak toko oleh-oleh yang bisa

Tantangan terbesar ke negara yang sedikit populasi Muslim adalah sulitnya mencari makanan yang halal atau yang tidak mengandung babi, salah satunya Vietnam. Menurut wikipedia, Muslim di Vietnam tidak lebih dari 0,1% total penduduk. Selama gue disana, turis Indonesia pun sedikit sekali dan bahkan hampir ga berpapasan dengan orang yang juga berbicara bahasa yang sama dengan kita. Tapi, bukan berarti gaada makanan yang sama sekali gabisa kita makan disana. Di postingan ini, gue mau bahas beberapa restoran halal dan restoran yang tidak mengandung babi selama berkunjung ke beberapa kota disana. HANOI Sejauh yang gue dan teman-teman riset sebelum berangkat, kami tidak menemukan satupun restoran halal di ibu kota Vietnam ini yang menyajikan menu makanan lokal seperti Pho, Banh Mi, Sup Mie Vietnam dan lain-lain. Kebanyakan restoran halal di kota ini menyajikan masakan Timur Tengah, Indonesia dan Melayu. Kalau kalian ingat postingan pertama gue tentang Vietnam  (link) , kulineran d