Skip to main content

ONE DAY TRIP TO HALONG BAY VIETNAM



   Tujuan utama ke Vietnam ga lain dan ga bukan adalah untuk mengunjungi Halong Bay, salah satu UNESCO world heritage yang terletak sekitar 175km dari ibu kota Vietnam, Hanoi. Karena cukup jauh, maka gue dan teman-teman memutuskan untuk mengikuti local tour rekomendasi dari salah satu teman kantor kami yaitu Sinh Tourist (open this link). Kami daftar online dan bayar melalui kartu kredit dari jauh-jauh hari. Untuk memudahkan kelancaran trip, sehari sebelumnya kami mengunjungi kantor Sinh Tourist untuk konfirmasi kehadiran dan memberitahukan alamat tempat kami menginap agar besok paginya kami di jemput oleh pihak travel. Fasilitas pick up ini hanya berlaku untuk yang menginap di area Old Quarter. Penjemputan kami di jadwalkan sekitar jam 8.00-8.30 dan benar-benar tepat waktu! Tepat pukul 8.00, guide yang bertugas sudah standby di hostel tempat kami menginap dan mengajak kami naik bis. Aaaa so excited!!
   Alhamdulillah setelah 4 jam perjalanan darat, sampai juga kami di pelabuhan dan langsung masuk ke kapal. Di mulailah pelayaran kami mengelilingi Halong Bay sembari menikmati makan siang di atas kapal. Hidangan yang di sajikan adalah seafood yang tentu saja tidak mengandung babi sehingga insha Allah aman buat kami yang Muslim.
   Setelah selesai makan, kami di perbolehkan naik ke bagian atas kapal. Dan... Masha Allah! Sepanjang mata memandang indah sekali dan Alhamdulillah kebetulan hari itu sangat cerah, langit biru menghiasi perjalanan kami. Perfecto!


    Di Sinh Tourist sendiri ada beberapa jenis paket perjalanan ke Halong Bay, mulai dari yang cuman sehari sampai yang menginap berhari-hari. Karena keterbatasan waktu dan uang, maka kami ambil paketan one-day trip seharga VND 879,000 dengan tambahan fasilitas kayak atau bambo boat tour (hanya bisa pilih salah satu).

menjadi turis mandiri dan berani dengan mendayung kayak

atau menjadi turis manjaaah naik boat di "supirin" sama abangnya aja

   Kami merapat di sebuah dermaga kecil dan di berikan waktu 30 menit untuk menyusuri pulau-pulau kecil yang ada di sekitar situ. Gue dari awal udah niat pilih kayak karena kayanya feelnya lebih dapet aja gitu (gaya-gayaan banget kaya bisa aja). Dari pihak guide-nya ga kasih arahan bagaimana cara mendayung kayak, langsung di lepas aja gitu loh guys. Sebenarnya sih udah pernah mendayung perahu karet pas rafting di Malang dan Bandung beberapa tahun yang lalu dan naik kayak di Pahawang, tapi belum apa-apa udah jatoh duluan haha. Setelah awalnya takut karena kami bawa barang elektronik (takut nyemplung maksudnya, guenya sih selow pake pelampung, lah elektroniknya piye, berabe kan kalau kenapa-kenapa baru 2 hari disini) bahkan hampir berubah pikiran mau naik boat aja. Akhirnya berdua teman gue, Amel, modal positive thinking dan nekat aja turun ke kayak. Sedangkan teman gue yang lain, Ecy dan Egi udah mendayung entah kemana.

we took a lot of time to handle this but it turned out great! we did it yaaay!


arround the small islands


 entering the cave (or should I call it tunnel?)


inside the cave


everybody is excited with kayak


   Akhirnya kami berhasil juga 
menaklukan kayak setelah trial error tabrak sana sini terutama di dalam gua haha. Setelah keluar dari gua, tampaklah sebuah laguna indah yang tersembunyi dan hanya bisa di akses dengan kapal kecil. Seru banget sih! 


breathtaking scenery after passing the cave

Drama Vietnam #part1
  Karena gue dan Amel kelamaan mikir naik apa jadinya dan setelah memutuskan pun masih lama juga mikir gimana cara mendayung, kami berdua gaada yang sadar waktu 30 menit yang di kasih guide kapan di mulai dan kapan berakhirnya. Yap! Alhasil kami telat 1 jam di marahin abis-abisan sama guidenya!! Ecy dan Egi mencoba menghubungi kami tapi percuma karena kami ga bawa wifi portable dan nomor Indonesia kamipun tidak aktif bahkan mereka sampai mau sewa boat buat mencari kami tapi gajadi kemahalan. Guidenya jahat aja gitu guys sempet mau ditinggal kami disana, terus di jemput lagi besok. Hmm, shock sih dia kepikiran gitu haha. Shock juga karena ga sadar 1,5 jam berlalu begitu cepatnya. Gue ga pernah telat kalau ikut-ikut tour and the record finally broke. Hfffft. Alhamdulillah peserta trip yang lain santai sih setelah kami minta maaf dan juga guide ga beneran ninggalin kami, bisa  runyam besok paginya mau terbang ke Danang.  Semoga tidak terulang lagi di kemudian hari. Pokoknya kalau ikut trip, wajib ikutin aturan travel dan perhatikan jam ya guys, jangan kaya gue dan Amel yang khilaf ini hehe.

     Destinasi selanjutnya dan terakhir dari perjalanan ini adalah Sung Sot Cave. Wah masha Allah, gue ga berhenti-henti di bikin kagum sama Halong Bay kayanya, ada gua secantik ini terselip di dalam gunung-gunung batu kapur yang tersebar di perairan ini.




Well, setiap trip pasti ada kelebihan dan kekurangannya, dari pengalaman gue ikut open trip-nya Sinh Tourist, maka gue simpulkan:

Kelebihan
+ Penjemputan tepat waktu
+ Guide cukup lancar berbahasa Inggris dan komunikatif
+ Bis dan kapalnya nyaman dan bersih
+ Harga cukup terjangkau

Kekurangan
- Guidenya agak galak tapi masih oke sih
- Makanannya agak hambar
- Waktu terbatas (yaeyalah sehari doang)

Karena banyakan positif daripada negatifnya, maka gue simpulkan travel ini recommended! Ya kekurangannya memang ga krusial banget sih. OverallI really enjoyed the trip.

Saran:
- bawa makanan ringan dan minuman secukupnya untuk bekal perjalanan 
- bawa aja saos sambal sachet dan bon cabe atau semacamnya biar rasa makanan ga terlalu hambar
- jangan lupa pakai sunblock, topi dan sunglass
- kalau memang punya banyak waktu di Hanoi, sebaiknya ambil trip yang minimal 2 hari
- kalau stay di Hanoi, nginepnya di Old Quarter aja biar bisa di antar-jemput travelnya.

   Sekian cerita #MAYTravelDiary: Vietnam Journey (part 2)Terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk mampir dan membaca postingan ini, semoga bermanfaat terutama buat kamu yang mau ke Halong Bay tapi ga mau ribet! 

Comments

  1. fotonya keren2 banget sih ka sumpah jd pgen banget kesana!! gonna put this one in my wunderlist pokoknya!! 😍
    kalau ada kulineran di viet, dishare juga dong ka terutama makanan muslim krn aku suka banget jalan2 kulineran aaahahaha XD. . . ditunggu ya ka!!

    ReplyDelete
  2. Oh ini yg buat kita mau ditinggal

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TAIPEI HIGHLIGHTS AND EVA AIR REVIEW

Do you still remember Meteor Garden and F4? Yes, t hese are the first things which came to my mind about Taiwan. From the drama, the country looks interesting but it has never been in my travel bucketlist until last year I randomly thought a lot about it, browsed lots of information and then finally decided to visit Taiwan.  Yes because I'm a rootless wandered LOL. GENERAL INFORMATIONS FOR VISITING TAIWAN Airplane As far as I know, there are only 2 airplanes which offer direct flight from Jakarta to Taipei such as Eva Air and China Airlines. The fare starts from IDR 5 Mio. For other options, you may try Cathay Pacific  Airlines (transit HKIA) and Singapore Airlines (transit Changi Aiport) for full-service airlines and AirAsia (transit KLIA 2) for budget airline. Review Eva Air Economy Class I was so lucky to get Eva Air economy class only less than IDR 3,5 Mio in return! It was such a great deal from Tr*veloka App since Eva Air is certified SKYTRAX 5 star

THE ANCIENT TOWN HOI AN

Vietnam terkenal dengan berbagai kota tua yang indah dan menawan, salah satunya adalah kota Hoi An yang terletak sekitar 30km dari kota Da Nang. Ada satu blok di jantung kota Hoi An yang sengaja di konservasi keasliannya dan di nyatakan menjadi salah satu UNESCO World Heritage yaitu Hoi An Ancient Town. Kota tua ini terkenal dengan suasananya di malam hari. Maka dari itu gue dan teman-teman stay di kota ini setengah hari dari sekitar jam 3 sore sampai jam 8 malam agar bisa mendapatkan suasana siang dan malam. DAY TIME Sebenarnya banyak sekali aktivitas yang bisa di lakukan di Hoi An Ancient Town mulai dari eksplor baik berjalan kaki, bersepeda maupun naik boat, belanja, ngopi-ngopi cantik, mendapatkan pakaian tailor-made dengan harga yang katanya "kaki lima" kualitas "bintang lima" hingga mengikuti kelas memasak. Tetapi karena keterbatas waktu, selama siang hari kami memutuskan hanya berkeliling-keliling santai, naik boat dan mencoba kopi-kopi khas Vietna